Rabu, 03 Desember 2025
Beranda / Ekonomi / Gas LPG di Aceh Kembali Tersedia pada 5 Desember

Gas LPG di Aceh Kembali Tersedia pada 5 Desember

Rabu, 03 Desember 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
Gas LPG 3 Kg. Foto: Rizkita/Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh memastikan pasokan gas LPG akan kembali tersedia pada 5 Desember 2025. 

Masyarakat diminta bersabar menyusul terhambatnya distribusi akibat kerusakan akses jalan pascabanjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Aceh dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, Taufik, mengatakan bahwa distribusi gas selama ini bergantung pada jalur darat dari Arun menuju Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, hingga Aceh Barat dan Aceh Selatan. Namun, jalur tersebut kini terputus setelah Jembatan Kuta Blang di Bireuen putus diterjang banjir, membuat truk pengangkut gas tak dapat melintas.

“Biasanya mobilisasi gas itu lewat darat karena pengambilan gas kita di Arun. Tapi karena jembatan Kuta Blang putus, mobil tanki gas itu tidak bisa lewat,” ujar Taufik saat dihubungi Dialeksis, Rabu. 

Sebagai solusi darurat, pemerintah bersama Pertamina Patra Niaga mengalihkan distribusi melalui jalur laut. Saat ini sedang menunggu kedatangan kapal pengangkut gas dari Batam menuju Pelabuhan Krueng Geukueh, yang diperkirakan tiba pada 4 Desember 2025.

“Dari Krueng Geukueh nanti mobil tanki naik ke kapal menuju Krueng Raya dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Insya Allah tanggal 5 sudah masuk gas ke wilayah kita,” katanya.

Taufik menegaskan bahwa pemerintah akan mengawal distribusi agar tidak terjadi lonjakan harga akibat kelangkaan. Pertamina juga diminta membuka operasi pasar LPG di sejumlah titik untuk penjualan langsung ke masyarakat dengan harga standar.

“Ini strategi agar tidak ada permainan harga di lapangan. Kita jual langsung dan kita kawal,” ujarnya.

Ia juga berharap pemasangan jembatan bailey di Kuta Blang dapat segera rampung sehingga jalur logistik darat kembali normal.

“Kita semua sedang bekerja di lapangan. Mohon masyarakat bersabar, jangan panik,” tutupnya.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI